Thursday 15 June 2017

Beasiswa Banyuwangi Cerdas Sudah Dibuka

Pemkab Banyuwangi kembali membuka peluang bagi anak lulusan SMA, SMK, maupun MA untuk dapat melanjutkan kuliah dengan gratis, melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas. 

Saat ini, pendaftaran program beasiswa yang sudah berlangsung selama 5 tahun ini, bisa dilakukan secara online. Program ini khusus bagi mereka yang memiliki prestasi di sekolah tapi dalam kalangan keluarga tidak mampu. 

"Jadi Banyuwangi Cerdas ini sudah berjalan selama lima tahun. Sebelumnya itu banyak yang tanya di medsos di facebook dan lain lain maka sekarang ini kita bikin sistem online pendaftaran," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, Selasa (13/6/2017).

Melalui sistem online, kata Anas, anak-anak dengan mudah mengakses di berbagai tempat. Sehingga anak-anak bisa memasukkan pendaftarannya sendiri.

"Mereka juga bisa memilih jurusan, maupun tujuan tempat kuliah yang akan dituju. Misal mereka miskin tapi berprestasi nanti akan secara otomatis dapat terverifikasi," ungkapnya.

Bagi mereka yang lolos, akan terjaring 75 anak yang bakal mendapat beasiswa penuh. Mulai dari masuk hingga lulus sarjana. Bahkan tak hanya beasiswa selama kuliah, tapi pemkab juga memberikan mereka uang saku senilai Rp 600 ribu per bulan.

"Kemarin sudah total ada Rp 15 Miliar untuk Banyuwangi Cerdas ini. Ini sebenarnya bagian lain juga untuk mendorong swasta terlibat. Walau demikian ada beberapa masyarakat yang juga ikut tergerak untuk memberikan program beasiswa bagi anak berprestasi," terangnya.

Program Banyuwangi Cerdas ini, diperuntukkan khusus bagi mereka yang tidak mampu namun memiliki prestasi di sekolah. Tapi pemkab juga menyediakan beasiswa bagi mereka yang telah melangsungkan kuliah dan memiliki prestasi cukup baik di kampusnya.

"Jadi ada kriteria lain yang, yaitu bagi mereka yang pintar ini biasanya yang sudah kuliah dan memiliki IPK di atas 3,53, nanti mereka kita seleksi. Dan tidak ada kuota tertentu untuk ini. Jadi nanti kalau peminatnya banyak bisa dianggarkan melalui PAK," ungkap Bupati.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono mengatakan, khusus untuk program Banyuwangi Cerdas tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan total sebesar Rp 7 Milyar. Mereka akan mendapat pilihan untuk kuliah di dua universitas negeri, yakni IAIN dan Universitas Negeri Jember.

"Program Banyuwangi Cerdas yang ini yang khusus dibiayai full kuliah di dua tempat, yakni Unej dan IAIN Jember. Jadi kalau mereka ingin mengambil jurusan agama bisa di IAIN Jember, kemudian untuk yang umum bisa di Unej. Tapi tahun ajaran depan ini kita juga akan Mou dengan Unair Banyuwangi dan Politeknik Negeri Banyuwangi" jelas Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono.

Selain mendapat beasiswa penuh melalui Banyuwangi Cerdas, bagi mereka yang telah lulus kuliah secara otomatis akan mendapat kesempatan masuk pada program Banyuwangi Mengajar. Mereka akan ditempatkan di sejumlah daerah, khususnya di desa-desa terpencil untuk menambah tenaga pengajar sekaligus pendamping bagi anak-anak di desa.

"Sejauh ini sudah ada 300 anak yang telah lulus dari program Banyuwangi Cerdas. Nanti setelah ini mereka kita masukkan dalam program Banyuwangi Mengajar. Mereka kita kontrak selama dua tahun, kita tempatkan di desa terpencil seperti di lereng Gunung Raung, Sukomade, Wongsorejo, dekat hutan Alas Purwo dan mereka menginap di rumah warga setempat dan mendapat honor Rp 2 juta perbulan," pungkasnya. 

No comments:

Post a Comment